Jelajahi dunia perpustakaan, tempat inspirasi, pengetahuan, dan petualangan literasi tanpa batas!

Jumat, 21 Maret 2025

Mengenal Jabatan Fungsional Pustakawan: Jenjang dan Peran dari Tingkat Terampil hingga Ahli




Pustakawan memegang peran penting dalam mengelola dan menyediakan akses informasi di perpustakaan. Untuk memastikan profesionalisme dan kualitas layanan, jabatan fungsional pustakawan di Indonesia dibagi menjadi dua tingkat utama, yaitu Tingkat Terampil dan Tingkat Ahli. Setiap tingkat memiliki jenjang jabatan yang mencerminkan kompetensi, tanggung jawab, dan pengalaman. Artikel ini akan membahas secara detail struktur jabatan fungsional pustakawan beserta peran masing-masing jenjang.

1. Pustakawan Tingkat Terampil

Pustakawan Tingkat Terampil adalah jabatan fungsional yang berfokus pada pelaksanaan tugas teknis di perpustakaan. Jenjang jabatan pada tingkat ini dimulai dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi, yaitu:

a. Pustakawan Pelaksana

Deskripsi Jabatan: Pustakawan Pelaksana adalah jenjang awal bagi pustakawan yang baru memulai karir di bidang perpustakaan.

Tugas Utama:

  • Melakukan pendataan dan penataan koleksi perpustakaan.
  • Membantu pemustaka dalam proses peminjaman dan pengembalian buku.
  • Menjaga kebersihan dan kerapian ruang perpustakaan.
  • Mendukung kegiatan administrasi perpustakaan.

Kualifikasi: Biasanya memerlukan pendidikan minimal D3 atau sertifikasi di bidang perpustakaan.

b. Pustakawan Pelaksana Lanjutan

Deskripsi Jabatan: Pustakawan Pelaksana Lanjutan adalah jenjang yang lebih tinggi dari Pustakawan Pelaksana, dengan tanggung jawab yang lebih kompleks.

Tugas Utama:

  • Mengelola sistem katalogisasi dan klasifikasi koleksi perpustakaan.
  • Membantu dalam pengembangan koleksi perpustakaan.
  • Memberikan pelatihan dasar kepada pemustaka tentang penggunaan perpustakaan.
  • Mengawasi pekerjaan Pustakawan Pelaksana.

Kualifikasi: Memerlukan pengalaman kerja dan peningkatan kompetensi melalui pelatihan atau pendidikan lanjutan.

c. Pustakawan Penyelia

Deskripsi Jabatan: Pustakawan Penyelia adalah jenjang tertinggi di Tingkat Terampil, dengan peran pengawasan dan koordinasi.

Tugas Utama:

  • Mengawasi dan mengevaluasi kinerja Pustakawan Pelaksana dan Pelaksana Lanjutan.
  • Merencanakan dan mengkoordinasikan program layanan perpustakaan.
  • Menjadi penghubung antara pustakawan dan pengelola perpustakaan.
  • Memastikan standar layanan perpustakaan terpenuhi.

Kualifikasi: Memerlukan pengalaman kerja yang signifikan dan sertifikasi yang lebih tinggi.

2. Pustakawan Tingkat Ahli

Pustakawan Tingkat Ahli adalah jabatan fungsional yang memerlukan keahlian khusus dan tanggung jawab yang lebih besar dalam pengelolaan perpustakaan. Jenjang jabatan pada tingkat ini dimulai dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi, yaitu:

a. Pustakawan Pertama

Deskripsi Jabatan: Pustakawan Pertama adalah jenjang awal bagi pustakawan yang memiliki keahlian di bidang perpustakaan.

Tugas Utama:

  • Mengelola sistem informasi perpustakaan.
  • Melakukan penelitian kecil terkait pengembangan perpustakaan.
  • Memberikan konsultasi kepada pemustaka dalam pencarian informasi.
  • Mengembangkan program literasi dan promosi perpustakaan.

Kualifikasi: Memerlukan pendidikan minimal S1 di bidang perpustakaan atau bidang terkait.

b. Pustakawan Muda

Deskripsi Jabatan: Pustakawan Muda adalah jenjang yang lebih tinggi dari Pustakawan Pertama, dengan tanggung jawab yang lebih strategis.

Tugas Utama:

  • Merencanakan dan mengimplementasikan program pengembangan perpustakaan.
  • Melakukan penelitian dan publikasi ilmiah di bidang perpustakaan.
  • Mengawasi kinerja Pustakawan Pertama.
  • Berkolaborasi dengan institusi lain untuk meningkatkan layanan perpustakaan.

Kualifikasi: Memerlukan pengalaman kerja dan peningkatan kompetensi melalui pendidikan atau pelatihan lanjutan.

c. Pustakawan Madya

Deskripsi Jabatan: Pustakawan Madya adalah jenjang yang memerlukan keahlian tinggi dan tanggung jawab dalam pengelolaan perpustakaan.

Tugas Utama:

  • Mengembangkan kebijakan dan strategi pengelolaan perpustakaan.
  • Memimpin proyek penelitian dan pengembangan di bidang perpustakaan.
  • Memberikan konsultasi strategis kepada pengelola perpustakaan.
  • Menjadi narasumber dalam seminar atau workshop terkait perpustakaan.

Kualifikasi: Memerlukan pengalaman kerja yang panjang dan sertifikasi tingkat ahli.

d. Pustakawan Utama

Deskripsi Jabatan: Pustakawan Utama adalah jenjang tertinggi dalam jabatan fungsional pustakawan, dengan peran sebagai pemimpin dan ahli di bidang perpustakaan.

Tugas Utama:

  • Merumuskan kebijakan nasional di bidang perpustakaan.
  • Memimpin penelitian dan pengembangan inovasi di bidang perpustakaan.
  • Menjadi pembicara utama dalam forum-forum nasional dan internasional.
  • Memberikan rekomendasi strategis kepada pemerintah dan institusi terkait.
Kualifikasi: Memerlukan pengalaman kerja yang sangat panjang, publikasi ilmiah, dan sertifikasi tingkat ahli.

3. Perbedaan Tingkat Terampil dan Tingkat Ahli

  • Tingkat Terampil: Lebih fokus pada tugas teknis dan operasional perpustakaan.
  • Tingkat Ahli: Lebih fokus pada pengembangan strategis, penelitian, dan kebijakan perpustakaan.

Penutup
Jabatan fungsional pustakawan mencerminkan pentingnya peran pustakawan dalam membangun ekosistem literasi yang berkualitas. Dengan memahami jenjang jabatan ini, kita dapat lebih menghargai kontribusi pustakawan dalam meningkatkan akses informasi dan pengetahuan bagi masyarakat. Bagi yang tertarik menjadi pustakawan, mulailah dari jenjang terendah dan terus tingkatkan kompetensi untuk mencapai jenjang yang lebih tinggi.


Apakah kamu tertarik menjadi pustakawan? Atau mungkin kamu sudah berada di salah satu jenjang jabatan ini? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar! Jangan lupa untuk mendukung perpustakaan di sekitarmu agar terus berkembang.

 

logoblog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar