Jelajahi dunia perpustakaan, tempat inspirasi, pengetahuan, dan petualangan literasi tanpa batas!

Jumat, 13 Juni 2025

Panduan Lengkap: Tugas dan Kegiatan Pustakawan Sekolah Dasar di Awal Tahun Ajaran Baru

 

Awal tahun ajaran baru adalah momen penting bagi semua unsur pendidikan, termasuk perpustakaan sekolah dasar. Perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, tetapi juga pusat pembelajaran, literasi, dan pengembangan karakter siswa. Oleh karena itu, pustakawan perlu mempersiapkan segala sesuatu secara matang agar layanan perpustakaan berjalan optimal sepanjang tahun.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap hal-hal apa saja yang harus dilakukan pustakawan sekolah dasar di awal tahun ajaran baru. Artikel ini terbagi dalam beberapa bagian besar, mencakup persiapan teknis, administrasi, layanan, program literasi, promosi perpustakaan, serta evaluasi dan pengembangan.

  • Persiapan Teknis Perpustakaan
    • Pemeriksaan Sarana dan Prasarana
      • Memeriksa kondisi rak, meja, kursi, komputer, AC/kipas angin, lampu, dan kabel.
      • Mengecek kondisi keamanan seperti kunci pintu, jendela, dan alat pemadam kebakaran.
      • Menata ulang tata letak ruang baca agar nyaman dan sesuai protokol (jika diperlukan).
    •  Pengecekan Koleksi Buku
      • Mengidentifikasi buku yang rusak, hilang, atau perlu ditarik.
      • Melakukan inventarisasi ulang buku dengan sistem manual atau digital.
      • Mengelompokkan buku yang masih relevan dengan kurikulum terbaru.
    • Penyiapan Buku Teks & Penunjang
      • Menyiapkan buku teks untuk dipinjamkan ke siswa dan guru.
      • Menyusun daftar buku penunjang sesuai bidang studi.
      • Menempelkan label kelas atau kode khusus jika sistem distribusi dipusatkan.
    • Pembaruan Katalog
      •  Menambah entri baru jika ada koleksi yang masuk selama libur.
      • Melakukan editing atau merging data katalog yang ganda atau salah.
      • Mengintegrasikan katalog dengan OPAC (jika ada).
  • Administrasi dan Manajemen Koleksi 
    • Pembaruan Data Anggota Perpustakaan
      • Menghapus data siswa yang telah lulus.
      • Menambahkan data siswa baru berdasarkan daftar dari wali kelas/operator.
      • Memastikan data siswa akurat: nama, kelas, nomor induk, dan status peminjaman.
    • Pembuatan Kartu Anggota
      • Mencetak kartu anggota perpustakaan baru.
      • Menyusun kartu berdasarkan kelas untuk distribusi.
      • Menyimpan database kartu anggota dalam bentuk digital sebagai backup.
    • Penyusunan Buku Induk
      • Buku induk koleksi: di-update dengan semua koleksi masuk dan keluar.
      • Buku induk anggota: dicocokkan dengan buku besar sekolah.
      • Buku induk kunjungan dan peminjaman: disiapkan untuk tahun ajaran baru.
    • Penyusunan Anggaran dan Rencana Koleksi
      • Menyusun RAK (Rencana Anggaran Kegiatan) tahunan perpustakaan.
      • Menyusun daftar buku baru yang akan diajukan ke kepala sekolah/dinas.
      • Mengusulkan peralatan tambahan jika diperlukan (rak, komputer, scanner barcode).
  • Layanan dan Operasional Harian 
    • Jadwal Layanan Perpustakaan
      • Menyusun jadwal buka-tutup perpustakaan.
      • Menyesuaikan jadwal layanan dengan jadwal pelajaran sekolah.
      • Menyediakan waktu khusus untuk kelas yang ingin berkunjung secara terjadwal.
    • Prosedur Peminjaman dan Pengembalian
      • Menyusun SOP baru jika ada pembaruan sistem.
      • Menyampaikan aturan peminjaman kepada siswa dan guru.
      • Menyediakan form atau aplikasi pengajuan pinjam buku.
    • Sistem Sirkulasi Buku
      • Menyiapkan buku harian sirkulasi (manual/digital).
      • Memastikan barcode dan software sirkulasi berjalan baik.
      • Mencetak daftar hitam (jika ada siswa yang masih punya buku overdue tahun lalu).
    • Layanan Referensi dan Bimbingan
      • Menyediakan buku referensi sesuai proyek sekolah.
      • Menawarkan bimbingan literasi informasi dasar kepada siswa kelas atas.
      • Menyediakan layanan "Book Recommendation" mingguan atau bulanan.
  • Program Literasi Sekolah
    • Merancang Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
      • Menyusun jadwal 15 menit membaca sebelum pelajaran.
      • Mendorong guru untuk ikut serta membaca bersama siswa.
      • Menyiapkan buku bacaan ringan, cerita rakyat, dan komik edukatif.
    • Membuat Kegiatan Literasi Kreatif
      • Kegiatan menulis puisi atau cerita pendek.
      • Membuat jurnal membaca siswa.
      • Mengadakan sesi mendongeng atau “Storytelling Hour”.
    • Kolaborasi dengan Guru
      • Menyusun daftar bacaan per kelas.
      • Merancang proyek literasi tematik sesuai tema pelajaran.
      • Membuat lembar kerja literasi terpadu.
    • Monitoring dan Evaluasi Literasi
      • Membuat instrumen penilaian minat baca siswa.
      • Menyusun grafik perkembangan pinjaman buku.
      • Menyusun laporan bulanan dan tahunan perkembangan literasi.
  • Promosi dan Branding Perpustakaan 
    • Membuat Papan Informasi dan Display Buku
      • Menyusun display “Buku Baru” dan “Buku Favorit”.
      • Mendesain papan informasi jadwal kunjungan, tips membaca, dan quotes literasi.
      • Membuat sudut “Tokoh Inspiratif” setiap bulan.
    • Media Sosial dan Blog Perpustakaan
      • Membuat akun Instagram/Facebook khusus perpustakaan.
      • Menulis blog tentang kegiatan membaca dan review buku.
      • Mengupload infografik atau video pendek kegiatan literasi.
    • Kegiatan Spesial Awal Tahun
      • Mengadakan lomba membuat sampul buku.
      • Kuis literasi interaktif.
      • Pameran buku hasil karya siswa.
  • Pelatihan dan Pengembangan Diri 
    • Menyusun Rencana Pengembangan Diri
      •  Mencari pelatihan atau workshop online.
      • Bergabung dengan komunitas pustakawan seperti FPPTI atau IGI.
      • Membaca jurnal atau artikel tentang perpustakaan terkini.
    • Mengembangkan Koleksi Digital
      • Menyusun link pustaka digital (e-book, audio book, video pembelajaran).
      • Memanfaatkan sumber terbuka seperti Literasi Digital Kemendikbud.
      • Menggunakan QR code di rak buku untuk mengakses materi pendukung.
    • Membuat Rencana Tahunan Perpustakaan
      • Program kerja 1 tahun termasuk target dan indikator.
      • Evaluasi kegiatan tahun sebelumnya.
      • Menyusun laporan rencana kerja untuk disetujui kepala sekolah.

Penutup

Pekerjaan pustakawan di awal tahun ajaran baru memang tidak ringan, tetapi sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendukung. Dengan perencanaan yang matang dan semangat kolaboratif dengan guru, siswa, dan orang tua, perpustakaan sekolah dasar bisa menjadi jantung dari kegiatan belajar mengajar yang inspiratif.

Semoga panduan ini dapat membantu pustakawan SD dalam menjalankan tugasnya dengan lebih terarah dan maksimal. Jangan lupa untuk tetap fleksibel, kreatif, dan terbuka terhadap inovasi. Perpustakaan yang hidup adalah perpustakaan yang terus tumbuh bersama komunitas sekolahnya.

 

logoblog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar