Tren Digital yang Tak Bisa Diabaikan
Di bulan November 2024, sebuah survei lembaga riset pendidikan nasional mengungkap bahwa sekitar 78% mahasiswa di kota-kota besar di Indonesia lebih sering menggunakan perpustakaan digital daripada fisik (Kompasiana, 2024). Apa yang membuat media digital ini begitu diminati?
1. Aksesibilitas Tanpa Batas
Mahasiswa bisa mengakses buku, jurnal, dan artikel dari mana saja, kapan saja. Sebagaimana dikatakan oleh Nadya Pratama dari Universitas Indonesia:
“Dengan perpustakaan digital, saya bisa belajar dari mana saja tanpa harus datang langsung ke kampus.” (Kompasiana, 2024)
2. Praktis dan Efisien Waktu
Tanpa perlu menuju lokasi fisik, mahasiswa bisa segera mencari, meminjam, dan mulai membaca hanya dengan beberapa klik. Ini sangat berharga di tengah jadwal kuliah yang padat.
3. Koleksi Akademik yang Kian Kaya
Pengelola kampus semakin menambah koleksi e-book dan jurnal digital untuk memperkaya referensi akademik. Dosen seperti Dr. Ratna Dewi (UGM) menuturkan bahwa akses ke sumber literatur berkualitas menjadi lebih mudah.
4. Cocok untuk Era Digital dan Library Hybrid
Perpustakaan saat ini dituntut mengikuti perkembangan zaman—terutama untuk melayani generasi "digital native". Perpustakaan digital menawarkan antarmuka yang lebih modern dan fungsional dibanding versi konvensional.
5. Tantangan yang Masih Ada
Meski diminati, perpustakaan digital bukan tanpa kendala. Beberapa tantangan yang dihadapi:
-
Keterbatasan hak akses terhadap jurnal internasional tertentu.
-
Koneksi internet yang tidak selalu stabil, terutama dari daerah terpencil.
6. Pembaca dari Komunitas Online Berbagi Pengalaman
Komentar pengguna menyoroti kebutuhan akses digital yang praktis:
“Dengan harga buku mahal ya mengurangi minat literasi … Untung sekarang udah ada aplikasi iPusnas jadi gw bisa minjem buku gratis di HP-ku.”
Walau ini spesifik ke iPusnas, komentar tersebut mencerminkan motivasi luas mahasiswa untuk memanfaatkan sumber digital karena kemudahan dan kestabilan biaya.
Tabel Ringkasan: Alasan dan Tantangan
Alasan Utama | Tantangan/Terbatasan |
---|---|
Akses cepat & fleksibel | Koneksi internet tidak merata |
Koleksi digital melimpah | Hak akses ke jurnal khusus terbatas |
Efisien & praktis | Beberapa platform masih belum stabil dan UX kurang intuitif |
Perpustakaan digital tak lagi sekadar alternatif—sekarang jadi pusat belajar utama bagi mayoritas mahasiswa urban di Indonesia. Meski begitu, perbaikan infrastruktur digital, peningkatan akses, dan pengayaan konten akan menjadi kunci agar tren positif ini terus berlanjut dan merata.
Daftar Referensi
-
Muhammad Astar Alhadi. Tren Baru Perpustakaan Digital Menjadi Pilihan Umat Mahasiswa untuk Belajar. Kompasiana, 2024.
-
Peran Perpustakaan Digital Perguruan Tinggi dalam Melayani Pengguna Lintas Generasi pada Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Kompas, 2024.
-
Ini Beberapa Keuntungan Memiliki Perpustakaan Digital Bagi Kampus. Republika, 2024.
-
Reddit Indonesia. Harga Buku Mahal dan Solusi iPusnas. 2025.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar