Di era digital, promosi literasi tidak lagi bergantung pada seminar atau kegiatan tatap muka. Kini, media sosial menjadi alat yang sangat ampuh untuk memperkenalkan buku kepada khalayak luas, terutama generasi muda. Dua tren yang berkembang pesat dalam dunia literasi digital adalah Booktubing dan Bookstagram. Keduanya merupakan bentuk konten kreatif yang mengulas buku di platform seperti YouTube dan Instagram.
Artikel ini membahas manfaat Booktubing dan Bookstagram dalam meningkatkan minat baca, memberikan tips membuat konten buku yang menarik di media sosial, serta rekomendasi influencer literasi yang layak diikuti.
1. Apa Itu Booktubing dan Bookstagram?
- Booktubing: Aktivitas membuat video ulasan buku dan mengunggahnya ke YouTube. Istilah ini berasal dari gabungan kata "book" dan "YouTube".
- Bookstagram: Akun Instagram yang khusus membagikan foto-foto estetik tentang buku, disertai ulasan atau kutipan yang inspiratif.
Keduanya tidak hanya menyajikan informasi tentang buku, tetapi juga membangun komunitas pembaca yang aktif dan saling berbagi rekomendasi.
2. Manfaat Booktubing & Bookstagram dalam Promosi Literasi
- Menjangkau Generasi Digital Native
Anak muda lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial. Booktubing dan Bookstagram hadir di ruang digital yang mereka kuasai.
- Membuat Buku Tampak Menarik
Visualisasi yang estetis dan cara penyampaian yang menyenangkan dapat mengubah persepsi bahwa membaca itu membosankan.
- Mendorong Komunitas Literasi
Tagar seperti #booktok, #booklover, dan #indonesiabaca menjadi pemersatu komunitas pembaca dari berbagai daerah.
- Mendukung Penulis dan Penerbit Lokal
Review yang dilakukan oleh Booktuber atau Bookstagrammer dapat membantu buku-buku lokal mendapatkan eksposur yang lebih luas.
3. Tips Membuat Konten Buku yang Menarik di Media Sosial
- Kenali Audiensmu
Tentukan apakah audiensmu anak-anak, remaja, atau dewasa. Ini akan mempengaruhi pilihan buku dan gaya penyampaian.
- Gunakan Visual Berkualitas
Untuk Bookstagram, pencahayaan alami, komposisi estetis, dan warna yang serasi sangat penting. Untuk Booktubing, pastikan video tidak goyang dan suara jelas.
- Sajikan Ulasan Singkat dan Jujur
Hindari membocorkan akhir cerita. Fokus pada alasan mengapa buku itu layak dibaca.
Tambahkan Kutipan Inspiratif
Kutipan favorit dari buku bisa menjadi bahan konten yang viral.
- Konsisten & Interaktif
Unggah secara rutin dan ajak audiens berdiskusi: “Buku apa yang terakhir kamu baca?”, “Setuju dengan ending buku ini?”
- Manfaatkan Fitur Reels & Shorts
Video singkat berdurasi 15-60 detik lebih mudah viral dan cocok untuk ulasan cepat atau rekomendasi harian.
4. Rekomendasi Influencer Literasi
- Booktuber
- Azzam Hulaefi (Indonesia) – kontennya fokus pada ulasan buku-buku nonfiksi dan self-development.
- WithCindy (AS) – humoris dan sangat jujur dalam mereview buku young adult.
- PeruseProject (AS) – gaya yang santai dan cocok bagi pencinta fantasi serta historical fiction.
- Bookstagrammer
- @mizanstore – menampilkan koleksi buku dari berbagai genre dengan visual menarik.
- @bukubukufiksi – akun lokal yang konsisten membahas fiksi Indonesia dan luar negeri.
- @bookish.tasya – perpaduan antara kutipan inspiratif dan rekomendasi bacaan ringan.
5. Kesimpulan
Booktubing dan Bookstagram adalah media promosi literasi yang sangat relevan di era digital. Melalui visual yang menarik, konten yang personal, serta komunitas yang mendukung, keduanya mampu menumbuhkan minat baca terutama di kalangan remaja. Siapa pun bisa ikut andil—tinggal ambil buku, buat konten, dan sebarkan semangat membaca.
Daftar Referensi
- UNESCO. (2021). "Literacy in a Digital World." https://en.unesco.org
- American Library Association. (2022). "Social Media and Literacy Outreach." https://www.ala.org
- Kominfo RI. (2023). "Pengaruh Media Sosial terhadap Budaya Membaca di Indonesia."
- The Guardian. (2021). "How BookTok is Boosting Book Sales."
- Mizan Publishing. (2023). "Strategi Digital Marketing Buku di Era Instagram dan TikTok."
- YouTube Creators Blog. (2024). "Tips Membuat Channel BookTube yang Berkembang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar