Jelajahi dunia perpustakaan, tempat inspirasi, pengetahuan, dan petualangan literasi tanpa batas!

Senin, 26 Mei 2025

Inovasi Taman Baca Masyarakat (TBM) untuk Literasi Anak Desa: Studi Kasus Pondok Ceria Sonbai (PCS)

 

Taman Baca Masyarakat (TBM) telah berkembang menjadi pusat pembelajaran alternatif di berbagai pelosok desa Indonesia. Di tengah keterbatasan akses terhadap pendidikan informal dan bahan bacaan berkualitas, TBM seperti Pondok Ceria Sonbai (PCS) hadir sebagai solusi kreatif yang mampu meningkatkan literasi dan numerasi anak-anak desa. Artikel ini akan membahas berbagai inovasi TBM, fokus pada kegiatan kreatif dan koleksi bahan bacaan anak, serta kaitannya dengan program nasional Indonesia Emas 2045.

1. Apa Itu TBM dan Mengapa Penting bagi Anak Desa?

TBM adalah lembaga berbasis masyarakat yang menyediakan akses buku, ruang baca, dan kegiatan edukatif secara gratis kepada warga, terutama anak-anak. TBM sering kali dikelola secara sukarela oleh komunitas lokal, guru, atau pegiat literasi.

Manfaat TBM bagi Anak-Anak Desa:

  • Membiasakan membaca sejak dini

  • Menambah kosakata dan daya imajinasi

  • Meningkatkan kemampuan numerasi melalui permainan edukatif

  • Membuka akses informasi di luar pelajaran sekolah

2. Studi Kasus: Pondok Ceria Sonbai (PCS), Nusa Tenggara Timur

a. Profil Singkat PCS

TBM ini berdiri di Kabupaten Kupang, NTT, dan menjadi salah satu TBM percontohan nasional karena:

  • Memiliki lebih dari 1.500 buku bacaan anak

  • Menyelenggarakan kegiatan rutin seperti bedah buku, kelas menggambar, lomba baca puisi, dan klub matematika dasar

  • Mendorong keaktifan masyarakat desa dalam pengelolaan koleksi dan jadwal kegiatan

b. Inovasi Unggulan PCS

  1. Program “Ayo Bedah Buku!”
    Anak-anak membaca satu buku per minggu lalu berdiskusi dan mempresentasikan isinya.

  2. “Seni Jumat Ceria”
    Setiap Jumat, anak-anak diajak membuat karya seni dari bahan bekas yang dihubungkan dengan cerita dari buku yang dibaca.

  3. Klub Matematika Gembira
    Numerasi dasar diperkenalkan lewat permainan seperti ular tangga angka, teka-teki logika, dan simulasi jual beli.

  4. Buku Bergilir Desa
    Koleksi buku dibawa berkeliling desa menggunakan motor pustaka atau sepeda baca.

3. Koleksi Buku Anak Terpopuler di TBM

Berikut adalah daftar genre dan judul buku anak yang paling diminati di TBM seperti PCS:

Jenis BukuContoh Judul/Seri
Cerita Rakyat NusantaraSi Kancil dan Buaya, Legenda Danau Toba
Sains untuk AnakMengapa Langit Biru?, Aku Tahu Tubuhku
Buku BergambarSeri Tayo the Little Bus, Petualangan Si Dino
Komik EdukatifKecil-Kecil Punya Karya (KKPK)
Ensiklopedia AnakEnsiklopedia Cilik: Alam Semesta
Buku Islam untuk AnakKisah 25 Nabi, Doa Harian untuk Anak

4. Peran TBM dalam Mendukung Program Indonesia Emas 2045

a. Apa Itu Indonesia Emas 2045?

Indonesia Emas 2045 adalah visi nasional untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada 100 tahun kemerdekaan, dengan empat pilar utama: pembangunan manusia, penguatan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan ketahanan nasional.

b. Kontribusi TBM:

  • Meningkatkan kualitas SDM sejak dini melalui literasi dan numerasi.

  • Mendorong budaya belajar sepanjang hayat.

  • Membentuk generasi kritis dan kreatif yang mampu bersaing secara global.

c. Sinergi dengan Pemerintah dan Komunitas

TBM dapat menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan program literasi nasional, kampanye “Merdeka Belajar”, dan pemanfaatan dana desa untuk pendidikan informal.

5. Tantangan dan Rekomendasi

Tantangan TBM:

  • Minimnya koleksi buku terbaru dan relevan

  • Keterbatasan tenaga relawan

  • Masih rendahnya minat baca di kalangan orang tua

Rekomendasi:

  • Pemerintah daerah perlu memberi subsidi buku bacaan anak berbasis lokal.

  • Pelatihan pengelola TBM dalam mendesain program kreatif.

  • Kolaborasi dengan sekolah, dinas perpustakaan, dan LSM literasi.

Kesimpulan

TBM seperti Pondok Ceria Sonbai membuktikan bahwa di tengah keterbatasan infrastruktur dan sumber daya, semangat gotong royong dan inovasi bisa menjadi penggerak utama literasi anak desa. Dengan dukungan koleksi buku yang sesuai dan kegiatan kreatif yang menarik, TBM mampu mendidik generasi cerdas, kritis, dan siap menghadapi masa depan—sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.



Daftar Referensi

  1. Perpusnas RI. (2023). Peran TBM dalam Meningkatkan Literasi Masyarakat.

  2. Kemendikbudristek. (2023). Indonesia Emas 2045: Peta Jalan Pembangunan SDM.

  3. TBM Pondok Ceria Sonbai. (2024). Profil dan Kegiatan. [Instagram: @pondokceriasonbai]

  4. UNESCO Institute for Lifelong Learning. (2022). Community Libraries in Rural Development.

  5. Literacy Cloud by Room to Read. (2023). Top Children's Books for Developing Literacy.

  6. Taman Bacaan Pelangi. (2023). Cara Menyusun Koleksi Buku Anak Berkualitas.

  7. UNICEF Indonesia. (2023). Pentingnya Literasi dan Numerasi di Masa Anak.

  8. Gunawan, A. (2022). TBM sebagai Agen Perubahan Literasi. Jurnal Literasi Indonesia, 5(2).

logoblog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar