"Jelajahi perpustakaan: literasi, pengetahuan, dan rekomendasi bacaan tanpa batas!"

Senin, 01 Desember 2025

Buku-Buku Kurikulum Merdeka untuk Anak SD: Panduan Lengkap untuk Guru, Orang Tua, dan Pustakawan (2025 Edition)

 

Kurikulum Merdeka menjadi salah satu transformasi penting dalam dunia pendidikan Indonesia. Dibangun atas dasar pembelajaran yang memerdekakan, kurikulum ini menekankan kompetensi, karakter, diferensiasi belajar, dan fleksibilitas pembelajaran.
Bagi orang tua, guru, dan pustakawan sekolah dasar, memilih buku yang tepat sangat penting untuk mendukung implementasinya.

Walaupun Kemendikdasmen telah menyediakan buku-buku resmi Kurikulum Merdeka untuk jenjang SD melalui platform Buku Sekolah Digital (BSD), guru dan sekolah tetap memiliki ruang untuk menggunakan buku pengayaan dari berbagai penerbit selama mendukung capaian pembelajaran.

1. Jenis-Jenis Buku dalam Kurikulum Merdeka untuk SD

Dalam Kurikulum Merdeka, buku dibagi menjadi tiga kategori utama:

A. Buku Teks Utama (BTU)

Buku ini adalah pedoman dasar untuk guru dan siswa dalam mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
Terdiri dari:

  • Buku Siswa

  • Buku Panduan Guru

BTU disediakan gratis melalui platform Buku Sekolah Digital (BSD) dan dapat diunduh serta diakses oleh siapa saja.

B. Buku Pengayaan

Digunakan untuk memperluas wawasan dan memperdalam materi.
Cocok untuk:

  • pembelajaran berdiferensiasi,

  • kegiatan membaca mandiri,

  • perpustakaan kelas,

  • aktivitas proyek kelas, eksplorasi minat, dan aktivitas kokurikuler lainnya.

C. Buku Referensi & Literasi

Berupa buku cerita, nonfiksi anak, ensiklopedia dasar, kamus, dan buku keterampilan.
Kategori ini sangat penting untuk mendukung:

  • literasi membaca,

  • literasi sains,

  • literasi numerasi,

  • budaya baca di sekolah.

2. Buku-Buku Teks Resmi Kurikulum Merdeka untuk SD (Buku Siswa & Buku Guru)

Semua buku resmi dapat diakses melalui: https://buku.kemendikdasmen.go.id/
Daftar berikut dirangkum berdasarkan fase usia dan jenjang SD (Fase A–C).

A. Fase A (Kelas 1–2 SD)

1. Bahasa Indonesia (Buku Siswa & Buku Guru)

Fokus utama:

  • kemampuan menyimak, membaca, berbicara, menulis sederhana,

  • mengenal cerita rakyat, puisi pendek, dan pengalaman pribadi.

Materi ditata agar anak belajar berdasarkan pengalaman sehari-hari tanpa tekanan akademik berlebih.

2. Matematika (BS & BG)

Menekankan:

  • bilangan dasar,

  • pengukuran,

  • pola dan data,

  • konsep logika dasar.

Disampaikan melalui permainan, cerita, dan aktivitas manipulatif.

3. Pendidikan Pancasila (PP)

Topik:

  • nilai kebinekaan,

  • aturan sederhana,

  • empati dan kerja sama.

Buku dirancang penuh ilustrasi untuk memudahkan pemahaman moral.

4. Ilmu Pengetahuan Alam & Sosial (IPAS)

Kurikulum Merdeka tidak memisahkan IPA dan IPS di kelas awal.
Pembelajaran berbasis pengamatan lingkungan, seperti:

  • benda hidup dan tak hidup,

  • cuaca,

  • keluarga,

  • pekerjaan,

  • lingkungan sekolah.

5. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)

Mengutamakan motorik dasar:

  • berlari,

  • melompat,

  • menjaga kebersihan tubuh,

  • pola hidup sehat.

6. Seni & Budaya

Fokus pada:

  • mengenal warna, garis, bentuk,

  • menyanyi, bermain alat musik sederhana,

  • gerak dasar tari.

B. Fase B (Kelas 3–4 SD)

1. Bahasa Indonesia

Mulai masuk kemampuan literasi menengah:

  • ringkas teks,

  • memahami jenis-jenis teks,

  • mulai menulis paragraf sederhana.

2. Matematika

Materi meliputi:

  • operasi bilangan lebih kompleks,

  • pecahan dasar,

  • bangun datar sederhana,

  • pengolahan data dasar.

3. IPAS

Mengamati fenomena sains dan sosial yang lebih luas seperti:

  • energi,

  • gaya dan gerak,

  • perubahan wujud zat,

  • peran masyarakat,

  • kebutuhan manusia.

4. Pendidikan Agama

Setiap agama memiliki buku terpisah resmi dari Kemenag.

5. PJOK & Seni Budaya

Lebih variatif seperti:

  • permainan tradisional,

  • seni rupa sederhana,

  • drama mini,

  • musik daerah.

C. Fase C (Kelas 5–6 SD)

1. Bahasa Indonesia

Fokus pada literasi lanjutan:

  • meringkas informasi,

  • menulis teks eksplanasi dan laporan,

  • membaca puisi dan cerpen.

2. Matematika

Mulai masuk konsep kompleks:

  • pecahan & desimal,

  • pengukuran luas & volume,

  • peluang dasar,

  • koordinat.

3. IPAS

Pengetahuan sains dan sosial terintegrasi seperti:

  • sistem organ tubuh,

  • ekosistem,

  • teknologi,

  • sejarah lokal,

  • keberagaman budaya Indonesia.

4. Bahasa Inggris (opsional)

Banyak sekolah mulai menggunakan buku pendamping untuk exposure bahasa.

3. Buku-Buku Pendukung Literasi & Numerasi Kurikulum Merdeka

Walau Kurikulum Merdeka sangat fleksibel, program Literasi dan Numerasi tetap menjadi inti pembelajaran.
Berikut beberapa contoh buku pendukung yang sangat cocok untuk perpustakaan SD dan pembelajaran diferensiasi.

A. Buku Literasi (Cerita & Nonfiksi)

1. Seri Cerita Anak Bentang Kids

Cocok untuk kelas 1–6
Contoh judul:

  • Aku Anak Indonesia

  • Kumpulan Dongeng Nusantara

  • Seri Tokoh Nusantara untuk Anak

2. Seri BIP – Gramedia

Menawarkan buku cerita dan pengayaan visual, misalnya:

  • Aku Suka Membaca

  • Ensiklopedia Junior

  • Seri Sains Dasar

3. Seri Aku Bisa! (Erlangga For Kids)

Untuk usia 5–9 tahun:

  • mengenal emosi,

  • belajar aturan sederhana,

  • membangun kebiasaan baik.

4. Buku Fabel Nusantara

Sangat sesuai untuk pembelajaran karakter.

B. Buku Numerasi Pendamping

1. Matematika Ceria (Erlangga)

Mengenalkan konsep hitung melalui:

  • cerita,

  • gambar,

  • permainan.

2. Kumon Workbooks

Walaupun bukan kurikulum Indonesia, banyak sekolah menggunakannya untuk:

  • latihan berhitung,

  • logika,

  • pemahaman konsep matematis bertahap.

3. Seri Brain Quest Math

Bagus untuk siswa yang butuh latihan variatif.

4. Rekomendasi Buku Pengayaan Tambahan untuk SD

Kurikulum Merdeka memberi keleluasaan sekolah dalam memilih buku lain yang mendukung diferensiasi. Berikut rekomendasi yang relevan:

A. Sains dan Pengetahuan Umum

  1. "Sains Itu Mudah!" – Kawan Pustaka
    Menjelaskan sains dengan eksperimen sederhana.

  2. Seri Pengantar Sains Usborne (Terjemahan)
    Sangat visual, cocok untuk SD kelas 3–6.

  3. Ensiklopedia Bergambar Anak
    (BIP, Mizan, WahyuMedia)

B. Buku Keterampilan & Kreativitas

  1. Buku origami

  2. Buku menggambar step-by-step

  3. Buku eksperimen sains sederhana

  4. Buku kerajinan bahan bekas

C. Buku Cerita Panjang untuk Relawan Literasi dan Pustakawan

  1. "Si Putih" – Tere Liye (Edisi Anak)
    Bahasa mudah dan alur menarik.

  2. "Seri Anak Nusantara" – Indriani S
    Mengangkat budaya Indonesia.

  3. "Petualangan Naura" – Falcon Kids
    Cocok untuk siswa kelas 4–6.

5. Tips Memilih Buku Kurikulum Merdeka yang Tepat untuk SD

Agar buku yang digunakan tepat sasaran, berikut beberapa panduan khusus untuk guru dan pustakawan.

A. Selalu Kembali pada Capaian Pembelajaran (CP)

Pilih buku yang mendukung:

  • kompetensi inti,

  • keterampilan abad 21 (4C),

  • karakter Profil Pelajar Pancasila.

B. Pertimbangkan Kebutuhan Murid (Diferensiasi)

Untuk siswa pemula: pilih buku visual dan teks pendek.
Untuk siswa mahir: pilih buku yang menantang dan kaya informasi.

C. Gunakan Buku dengan Bahasa Ramah Anak

Pastikan:

  • font besar,

  • ilustrasi informatif,

  • tidak menampilkan konten sensitif.

D. Pilih Buku Bersertifikat ISBN

Ini menjamin standar publikasi dan kualitas konten.

E. Lengkapi dengan Buku Cerita & Nonfiksi Beragam

Literasi berkembang lebih baik jika anak:

  • banyak membaca,

  • mendapat variasi teks,

  • terpapar sains & sosial sejak dini.



Kesimpulan

Kurikulum Merdeka memberikan peluang besar kepada sekolah dasar untuk menciptakan pembelajaran yang lebih fleksibel, menyenangkan, dan berpusat pada murid. Buku-buku yang digunakan baik buku teks resmi (BSD), buku pengayaan, maupun buku literasi berperan besar dalam keberhasilan implementasinya.

Dengan menyediakan kombinasi yang tepat antara buku teks utama, buku literasi, dan buku pengayaan, sekolah dapat:

  • memperkuat kompetensi dasar murid,

  • menumbuhkan minat baca,

  • membentuk karakter serta kemampuan dasar yang mendukung pembelajaran siswa

  • memberikan pengalaman belajar yang lebih merdeka.



Sumber Referensi

  1. https://buku.kemendikdasmen.go.id/

  2. Permendikbud No. 8 Tahun 2016 Tentang Buku Yang Digunakan Oleh Satuan Pendidikan

  3. Keputusan Mendikbudristek No. 064/H/P/2022 Tentang Penetapan Buku Teks Utama Untuk Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pada Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka

  4. Permendikbudristek No. 21 Tahun 2023 Tentang Penyusunan, Penyediaan, Pendistribusian, dan Penggunakaan Buku Pendidikan 

  5. Keputusan Mendikbudristek No. 053.A//H/P/2024 Tentang Buku Teks Pendamping  Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pada Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka

  6. Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024 Tentang Kurikulum Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan jenjang Pendidikan Menengah 

  7. Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 Tentang Perubahan Atas Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024 Tentang   Kurikulum Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan jenjang Pendidikan Menengah 

  8. Penerbit Erlangga, Bentang Kids, Mizan, BIP – Katalog Buku Anak 2024–2025

logoblog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar