Panduan Lengkap Buku-Buku Internasional yang Ramai Dibicarakan Tahun 2025
Dalam beberapa tahun terakhir, tren membaca global menunjukkan peningkatan minat pembaca Indonesia terhadap novel-novel internasional, terutama yang viral di BookTok, Bookstagram, dan komunitas pembaca daring lainnya. Banyak judul fantasi, dark academia, horor, hingga fiksi spekulatif kembali terangkat berkat rekomendasi kreator konten literasi dan tren ulasan singkat video pendek.
Bagi pembaca Indonesia, ketersediaan versi terjemahan menjadi faktor penting: apakah buku tertentu sudah diterjemahkan? Siapa penerbitnya? Apakah bisa dibeli di Indonesia secara resmi?
Artikel ini menyajikan daftar terjemahan spesifik dari beberapa buku internasional populer yang banyak diperbincangkan pada rentang September–November 2025, lengkap dengan penerbit asal, potensi penerbit Indonesia yang biasa menerjemahkan karya serupa, serta status ketersediaannya di pasar buku Indonesia.
Catatan: beberapa judul di bawah belum resmi diumumkan terjemahannya. Maka pembahasan mencakup:
potensi penerbit Indonesia yang biasa menerjemahkan penulis terkait,
riwayat pola penerbitan sebelumnya,
serta prediksi ketersediaan berdasarkan tren industri buku Indonesia.
1. “Katabasis” – R.F. Kuang
Fantasi • Dark Academia • Myth Retelling
R.F. Kuang adalah salah satu nama paling berpengaruh dalam fiksi spekulatif modern. Setelah kesuksesan “Babel” dan “The Poppy War Trilogy”, pembaca Indonesia menunjukkan antusiasme sangat kuat terhadap karya-karyanya terbukti dari penjualan tinggi versi bahasa Inggris dan banyaknya ulasan di BookTok Indonesia.
“Katabasis” digambarkan sebagai novel dark academia dengan sentuhan perjalanan ke neraka (katabasis), penuh alegori sosial, mitologi, dan kritik akademik. Tema ini terbukti digemari pasar Indonesia“Babel” misalnya meraih komunitas penggemar baru sejak viral di TikTok 2023–2024.
Apakah kemungkinan diterjemahkan?
Sangat tinggi. GPU sebelumnya menerbitkan The Poppy War dan Babel dalam bahasa Indonesia. Dengan rekam jejak tersebut, “Katabasis” hampir pasti akan mengikuti jejak yang sama.
Prediksi Ketersediaan
Mulai 2026, karena novel ini baru rilis global pada 2025 dan proses perizinan-perterjemahan biasanya memakan waktu 6–18 bulan.
2. “Among the Burning Flowers” – Samantha Shannon
Fantasy Epic • Penutup Trilogy “The Roots of Chaos”
Samantha Shannon dikenal lewat The Priory of the Orange Tree, yang digemari pembaca fantasi Indonesia karena worldbuilding-nya yang kompleks dan representasi karakter yang kuat. Buku tersebut tersedia di Indonesia versi bahasa Inggris, namun belum memiliki terjemahan resmi.
Meski demikian, minat pembaca terhadap novel fantasi epik perempuan penulis meningkat pesat sejak 2022–2025. Shannon kini kembali dengan penutup trilogi “The Roots of Chaos” dan menjadi salah satu rilis fantasi paling ditunggu di dunia.
Apakah kemungkinan diterjemahkan?
Sedang. Alasannya:
-
Novel Shannon umumnya tebal (700–1000 halaman), sehingga biaya produksi buku terjemahan cukup tinggi.
-
Penerbit Indonesia lebih selektif terhadap karya fantasi epik panjang.
-
Namun popularitas Shannon terus naik.
Prediksi Ketersediaan
Mungkin 2026–2027, jika peminat bahasa Inggris terus tinggi dan penerbit melihat pasar yang stabil.
3. “The Summer War” – Naomi Novik
Novella • Fantasy • Fairy Tale Retelling
Naomi Novik adalah nama besar dalam dunia fantasi modern, terkenal dengan Uprooted, Spinning Silver, dan Temeraire. Pembaca Indonesia sudah familiar dengan karyanya, dan beberapa diterjemahkan GPU.
“The Summer War” adalah novella baru yang lebih ringkas, sehingga secara produksi lebih ringan diterjemahkan dibanding karya sebelumnya. Buku ini diprediksi menjadi salah satu rilis yang memperkuat reputasi Novik sebagai penulis reteling dongeng gelap.
Apakah kemungkinan diterjemahkan?
Tinggi. Karena:
-
GPU sudah memiliki rekam jejak menerbitkan karya fantasy fairy tale retelling.
-
Format novella populer di pasaran Indonesia.
Prediksi Ketersediaan
Tahun 2026, karena proses perizinan dan penerjemahan jauh lebih cepat untuk novella.
4. “Fiend” – Alma Katsu
Horror • Domestic Terror • Inspired by Real Case
Alma Katsu dikenal sebagai penulis horor sejarah (The Hunger, The Deep) yang sering diangkat di komunitas pembaca Indonesia karena gaya penulisannya yang atmosferik dan berbasis riset sejarah. Namun, hingga kini karya-karya Katsu belum banyak diterjemahkan secara resmi di Indonesia.
“Fiend” menjadi novel yang menarik perhatian karena terinspirasi dari kasus nyata skandal keluarga modern yang mengerikan. Tema domestic horror sedang naik daun di Indonesia melalui popularitas buku-buku thriller domestik terjemahan.
Apakah kemungkinan diterjemahkan?
Prediksi Ketersediaan
2027, jika hype global meningkatkan minat pembaca lokal.
Analisis Umum: Tren Terjemahan Buku Internasional di Indonesia
Berikut beberapa faktor yang menentukan apakah suatu novel internasional diterjemahkan:
1. Popularitas di Media Sosial (BookTok, Booktube, Goodreads)
Babel, Fourth Wing, hingga Haunting Adeline menunjukkan bahwa tekanan dari komunitas daring dapat membuat penerbit lokal mempertimbangkan lisensi terjemahan.
2025 menjadi tahun ketika BookTok Indonesia punya pengaruh kuat terhadap keputusan penerbit, terutama untuk fantasi, dark romance, dan fiksi spekulatif.
2. Daya Jual Penulis
3. Ketebalan Buku dan Biaya Produksi
Faktor ini besar pengaruhnya:
-
Buku tebal = lebih mahal dicetak dan lebih berisiko.
-
Buku tipis/novella = lebih mudah diterima pasar.
Maka:
-
“The Summer War” kemungkinan besar masuk Indonesia lebih cepat.
-
“Among the Burning Flowers” kemungkinan tertunda.
4. Kesiapan Pasar Lokal
Tren 2024–2025 menunjukkan pasar fantasi & dark academia sedang naik, sehingga “Katabasis” sangat cocok bagi pembaca Indonesia.
Kesimpulan Besar
Dari empat judul populer yang rilis tahun 2025:
-
Katabasis → hampir pasti diterjemahkan
-
The Summer War → potensi sangat tinggi
-
Among the Burning Flowers → potensi sedang (buku sangat tebal)
-
Fiend → potensi sedang–rendah (genre horor segmented)
Pembaca dapat mulai mengikuti pengumuman penerbit Indonesia melalui media sosial resmi GPU, Bentang Pustaka, Mizan, Phoenix Publisher, dan Gramedia Digital.
Referensi:
Semua referensi berikut merupakan sumber aman dan umum digunakan dalam penulisan literasi buku dan analisis tren rilis internasional.
-
Goodreads. Book release calendars, author pages, and community reviews.
-
Publisher’s Weekly. New Titles & Industry Announcements.
-
Harper Voyager. Author pages including R.F. Kuang.
-
Bloomsbury Publishing. Fantasy Catalogue – Samantha Shannon.
-
Del Rey Books. Title lists and announcements – Naomi Novik.
-
G.P. Putnam’s Sons. New horror releases – Alma Katsu.
-
Gramedia Pustaka Utama. Katalog terjemahan fiksi internasional.
-
Mizan Publishing. Fiksi spekulatif & horor internasional.
-
Artikel analisis tren BookTok global – The Guardian, NYTimes Books, TIME Culture.
-
Data perilaku pembaca digital Indonesia – We Are Social Indonesia Digital Report.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar