Jelajahi dunia perpustakaan, tempat inspirasi, pengetahuan, dan petualangan literasi tanpa batas!

Rabu, 27 November 2024

Mengenal Approval Plan, Blanket Order, dan Standing Order dalam Pemesanan Bahan Pustaka






Dalam dunia pengelolaan perpustakaan, pemesanan bahan pustaka menjadi salah satu aspek penting untuk memastikan koleksi yang dimiliki relevan dan up-to-date. Ada beberapa metode pemesanan bahan pustaka yang sering digunakan oleh perpustakaan, yaitu Approval Plan, Blanket Order, dan Standing Order. Berikut adalah penjelasan masing-masing istilah tersebut beserta keunggulannya.

1. Approval Plan

Approval Plan adalah metode pemesanan bahan pustaka di mana pemasok (biasanya penerbit atau distributor) mengirimkan bahan pustaka berdasarkan profil atau kriteria yang telah ditentukan oleh perpustakaan. Profil ini dapat mencakup subjek, jenis bahan pustaka, atau tingkat akademik tertentu.

Ciri-Ciri Approval Plan:

  • Perpustakaan menerima bahan pustaka yang dianggap sesuai oleh pemasok.
  • Setelah diterima, perpustakaan dapat memilih untuk membeli atau mengembalikannya jika dianggap tidak relevan.

Keuntungan:

  • Menghemat waktu dalam proses seleksi bahan pustaka.
  • Memastikan perpustakaan mendapatkan koleksi terbaru sesuai kebutuhan pengguna.

2. Blanket Order

Blanket Order adalah metode pemesanan di mana perpustakaan melakukan kontrak dengan penerbit atau distributor untuk menyediakan semua publikasi tertentu dalam jangka waktu tertentu. Pemesanan ini biasanya digunakan untuk koleksi dari pengarang atau penerbit tertentu.

Ciri-Ciri Blanket Order:

  • Pemesanan dilakukan dalam cakupan luas, mencakup semua terbitan tertentu.
  • Biasanya digunakan untuk koleksi spesifik, seperti terbitan dari penerbit universitas atau badan penelitian.

Keuntungan:

  • Memastikan koleksi perpustakaan mencakup semua publikasi dari sumber yang relevan.
  • Mengurangi risiko kehilangan informasi penting dari penerbit terkait.

3. Standing Order

Standing Order adalah pemesanan yang bersifat otomatis untuk semua edisi terbaru dari seri, jurnal, atau publikasi yang berkelanjutan. Perpustakaan mendaftar untuk menerima setiap volume atau edisi tanpa harus memesan ulang secara manual.

Ciri-Ciri Standing Order:

  • Berlaku untuk publikasi yang terbit secara berkala atau berseri.
  • Pembayaran dilakukan berdasarkan penerimaan edisi baru.

Keuntungan:

  • Memastikan kelengkapan koleksi bahan pustaka berseri.
  • Menghemat waktu karena tidak perlu melakukan pemesanan setiap kali ada edisi baru.

Perbandingan Ketiga Metode

MetodeKriteria PemilihanKeunggulan UtamaKekurangan
Approval PlanBerdasarkan profil kebutuhanFleksibel (bisa dikembalikan)Bergantung pada akurasi profil
Blanket OrderSemua publikasi tertentuCakupan lengkapKurang selektif
Standing OrderPublikasi berseri/berkelanjutanSelalu up-to-dateTerikat pada satu jenis koleksi




Referensi

  1. Evans, G. E., & Saponaro, M. Z. (2012). Developing Library and Information Center Collections. Santa Barbara: Libraries Unlimited.
  2. Perpustakaan Nasional RI. Pedoman Pengadaan Bahan Pustaka.
  3. American Library Association (ALA). Library Collection Development Standards.
  4. Johnson, P. (2018). Fundamentals of Collection Development and Management. Chicago: ALA Editions.


logoblog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar